Cara Memperbanyak ASI Perah

Cara Memperbanyak ASI Perah

Pertanyaan :

Saya mau bertanya mengenai asi perah karena kebetulan saya bekerja. Anak saya sudah mulai MPASI, usia 6 bulan. Alhamdulillah makannya lahap tapi minum ASI-nya belum berkurang, masih banyak. Sebenernya sih tidak apa-apa juga minum ASIP-nya banyak kalau saja stok saya banyak. Tapi ini ASI yang bisa saya perah sudah mulai berkurang, stok ASIP pun mulai habis. Saya sudah minum booster apa saja, tapi tetap saja masih belum bertambah. Apa solusinya ya, Bun?

Regards,

Bunda Fatih

Jawaban :

Selamat malam bunda Fatih,

Wah, senangnya ya Bunda sudah lulus ASI eksklusifnya..

Pada usia setelah 6 bulan MPASI memang sudah dibutuhkan bayi. Dedek Fatih sepertinya sudah mengerti ya Bun kalo dia sudah butuh makanan padat, buktinya makannya doyan :).

Rileks, mengingat-ingat bayi, akan merangsang datangnya refleks pengeluaran ASI yang diatur oleh hormon oksitosin. Yuk dibuat santai, relaks, saat memerah bisa sambil melihat video dedek Fatih yang pastinya imut ya Bun…

Baca Juga : Untuk Apa Memerah ASI?

Jika ada rasa menggelenyar (atau nyeri, geli) datang di payudara, Bunda bisa langsung ijin untuk memerah. Karena jika refleks itu diabaikan untuk sementara ASI akan berhenti diproduksi karena dianggap payudaranya sudah penuh.

Nah, sambil santai memerah, rasakan di sana dedek Fatih juga lagi minum ASIP Bunda. Wah, itu pasti oksitosin (hormon yang bekerja untuk mengeluarkan ASI) langsung bekerja…

Dedek Fatih juga kan sudah bisa minum air putih, sudah makan MP-ASI, sehingga kita bisa tenang dengan asupan nutrisi yang dibutuhkan Fatih, karena sudah dapat dipenuhi dari itu semua disamping ASI yang Bunda perah.

Memerah di malam hari juga dapat membantu menambah stok ASI perah Bunda karena malam hari prolaktin sedang aktif-aktifnya.

Untuk mengetahui apakah dedek Fatih tetap tumbuh sesuai usianya silahkan selalu dipantau grafik pertumbuhannya.

Baca Juga : Menyimpan dan menggunakan ASI Perah

Silahkan dicoba tipsnya ya Bunda, semoga dede Fatih tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan tetap mendapatkan manfaat ASI 🙂

Oleh :

Fajar Tri Waluyanti, Ns., Sp.Kep.An., IBCLC
Volunteer Gema Indonesia Menyusui
Staf pengajar Fakultas Keperawatan FK Universitas Indonesia

Ditulis oleh: Admin GIM
Kami adalah yayasan non profit yang bergerak di edukasi pemberian nutrisi bayi dan anak sejak lahir hingga usia 2 tahun