Site icon menyusui.info

Mengapa menyusui penting? 2. ASI mencegah penyakit Infeksi dan Alergi

dr. Fransiska Handy, SpA. dr. Fransiska Handy, SpA.

Tidak diragukan lagi ASI memang mampu melindungi bayi kita dari berbagai penyakit infeksi dan alergi. Banyak penelitian di berbagai negara maju maupun negara berkembang telah memberikan bukti kuat bahwa ASI menurunkan angka kejadian maupun derajat berat berbagai penyakit infeksi, termasuk di antaranya diare, infeksi saluran napas, otitis media (infeksi telinga tengah), infeksi saluran kemih, meningitis bakteri (infeksi selaput otak karena bakteri) serta sepsis (infeksi berat di berbagai organ tubuh) pada bayi baru lahir. Penyakit alergi pada anak sebagian besar diawali oleh alergi terhadap makanan (susu).Susu sapi merupakan bahan dasar hampir semua susu formula bayi. Faktor risiko alergi susu sapi diantaranya adalah faktor genetik dan pemberian dini protein susu sapi. Usia mulai timbulnya gejala alergi susu sapi berkorelasi dengan usia bayi dikenalkan dengan protein susu sapi. Di Indonesia dari bayi-bayi yang alergi terhadap protein susu sapi, terdapat sebanyak hampir 20% juga alergi terhadap protein kedelai. Sehingga susu kedelai tidak selalu bisa mengatasi kebutuhan bayi yang alergi terhadap susu sapi. ASI tetap merupakan jawabannya.

Namun, bagaimana sebenarnya ASI bekerja untuk melindung bayi kita terhadap berbagai penyakit tersebut? Secara umum ASI mengandung semua kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal, termasuk pertumbuhan dan perkembangan sistem kekebalan tubuh dan mukosa saluran cerna. Secara khusus ASI bekerja melalui 2 cara, yaitu:

  1. Bekerja secara lokal pada saluran cerna (tempat di mana berbagai kuman dan protein asing masuk melalui makanan / minuman yang diberikan pada bayi kita )
  2. Bekerja secara sistemik (di seluruh tubuh bayi) karena kandungan ASI yang kaya akan berbagai zat kekebalan tubuh yang bekerja secara langsung maupun tak langsung.

1. Bekerja secara lokal, pada saluran cerna bayi

Saluran cerna bayi baru lahir normal adalah steril, bebas kuman. Saluran cerna bayi baru lahir masih imatur dengan daya proteksi yang belum berkembang. Ikatan antar sel di lapisan terluar (mukosa) usus membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menjadi matur dan tertutup hingga mampu menghalangi masuknya protein asing dan kuman penyakit. Lalu, mengapa dan bagaimana ASI dapat mengatasi hal ini dan menurunkan kejadian infeksi dan penyakit alergi?

2. Bekerja secara sistemik (di seluruh tubuh bayi)

Ada begitu banyak zat yang terkandung dalam ASI yang memiliki efek protektif baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah beberapa dari zat-zat tersebut yang peran protektifnya menonjol:

Selain semua fakta di atas, bayi ASI masih memiliki beberapa keistimewaan lagi yaitu:

  1. ASI memberikan perlindungan terhadap kuman-kuman sekitar bayi kita. Bila ada kuman baru yang masuk ke dalam tubuh ibu, maka zat anti yang dibentuk oleh tubuh ibu terhadap kuman tersebut akan ada dalam ASI dan diterima oleh bayi sehingga bayi akan kebal terhadap kuman tersebut.
  2. Bayi yang mendapat ASI esklusif dapat memberikan respons vaksin (imunisasi) yang lebih baik dibandingkan bayi susu formula.
  3. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa timus (organ tempat pasukan pertahanan tubuh bayi disimpan dan dilatih) pada bayi ASI lebih besar dibanding bayi susu formula.

Jadi, kenapa ASI bisa melindungi bayi kita dari berbagai penyakit infeksi dan alergi? Jawabannya: through every path and in thousands of ways…

 

Ditulis oleh: Admin GIM
Kami adalah yayasan non profit yang bergerak di edukasi pemberian nutrisi bayi dan anak sejak lahir hingga usia 2 tahun
Exit mobile version